Minggu, 06 September 2009

Pria Kok Punya Payudara?

Kompas - Minggu, September 6


KOMPAS.com — Anda jelas-jelas pria. Tapi, bagian dada Anda berkembang dan terlihat membukit, mirip payudara wanita. Mengapa hanya segelintir pria yang mengalami ini dan bagaimana mengatasinya?

Dalam bahasa medis, bagian payudara pria yang membesar disebut juga dengan gynecomastia. Payudara yang kelihatan membukit ini sebenarnya terjadi karena pembesaran kelenjar glandular di bagian payudara. Gynecomastia biasanya terjadi akibat gangguan keseimbangan estrogen-androgen pada laki-laki.

Gynecomastia dialami oleh dua pertiga remaja pria dalam masa pubertas dan hampir separuh pria. Bila terjadi pada masa pubertas, kondisi ini akan hilang sendiri seiring dengan normalnya kadar hormon. Tapi bila kondisi ini muncul di usia dewasa, biasanya akan menetap.

Pada pria dewasa, pembesaran payudara itu terkait dengan kondisi pseudogynecomastia yang disebabkan karena deposit kelenjar lemak di bawah payudara. Selain itu, sel lemak memproduksi estrogen dalam jumlah kecil, yang akhirnya akan menjadi "makanan" bagi payudara dan terus membesar.

Dalam hal apa pun, kekurangan atau kelebihan bisa berdampak pada kondisi psikologi seseorang. Begitu pun dengan pria dengan kondisi gynecomastia. Kebanyakan pria dengan kondisi ini menutupi "kelebihannya" dengan selalu memakai kaus yang longgar. Tak sedikit pula yang membebat "payudaranya" dengan kain agar terlihat rata.

"Pria dengan kondisi gynecomastia biasanya memiliki pengalaman seksual yang minim karena mereka minder bila harus membuka pakaian di depan pasangannya," kata Elliot W Jacobs, MD, ahli bedah plastik dari New York, AS.

Menurut Jacobs, pada dasarnya gynecomastia tidak berbahaya. Meski begitu, kondisi ini bisa menjadi tanda rendahnya hormon testoteron (hypogonadism), tiroid yang terlalu aktif, siroris (pengerasan hati), kanker payudara, kanker paru, atau kelainan genetik.

Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab pembesaran kelenjar di payudara tadi harus dipastikan dengan pemeriksaan oleh dokter. Dengan memeriksa payudara, dokter akan menentukan apakah kondisi itu gynecomastia atau pesudogynecomastia.

Gynecomastia biasanya memiliki tanda adanya benjolan di payudara yang sakit bila disentuh, sedangkan tumor biasanya keras. Sementara itu, pseudogynecomastia memiliki ciri khas jaringan yang berlebihan di bawah payudara yang terasa lunak.

Adakah terapi untuk menormalkan kondisi ini? Bila disebabkan karena gynecomastia, biasanya dokter akan memberikan obat untuk mengontrol produksi hormon estrogen.

Bila penyebabnya karena pseudogynecomastia, langkah pertama untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi berat badan. Sayangnya, sering kali penurunan berat badan tak diikuti dengan ratanya payudara.

Saat ini, bedah kosmetik banyak dipilih untuk mengatasi pseudogynecomastia, yakni liposuction untuk mengurangi timbunan lemak dan menghilangkan jaringan glandular yang telanjur tebal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar