Sabtu, 12 Desember 2009

Tips Merawat Kain Batik



Setelah ditetapkan dan dikukuhkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu, kini Bangsa Indonesia boleh berbangga dengan adanya Batik sebagai Warisan Budaya Dunia. Maka dari itu, hendaknya kita khususnya para generasi muda untuk ikut serta dan berperan aktif melestarikan batik sebagai aset budaya nasional dan juga dunia.

Untuk itu, ada sedikit Tips untuk merawat batik secara benar, sehingga awet dan tidak mudah rusak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kain batik anda tetap indah, diantaranya sebagai berikut :

1. Mencuci kain batik sebaiknya dengan menggunakan lerak (tumbuhan yang dikenal karena kegunaan bijinya yang dipakai sebagai deterjen tradisional). Bila tidak tersedia, gunakanlah deterjen non pemutih.

2. Pada pencucuian pertama, beberapa kain akan seperti luntur. Tetapi tak perlu khawatir, itu bukanlah luntur, melainkan efek dari pewarnaan kimia dan hanya akan terjadi sekali saja.

3. Sebaiknya baju batik digantung dan diberi wewangian alami dari akar-akaran. Khusus kain sebaiknya jangan dilipat, tetapi digulung lalu letakkan di dalam dus.

4. Batik bisa disetrika dengan cara biasa hanya tinggal menyesuaikan suhu dengan jenis kainnya. Bila kain tersebut sudah tua atau berumur, maka sebaiknya setrika di bagian dalamnya agar tidak lekas pudar.

demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat batik, semoga tips tersebut bisa berguna dan bermanfaat untuk membantu melestarikan kain batik yang menjadi kebanggan Bangsa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar