detikcom - Senin, November 2
Apa sih OSx86 atau yang lebih sering disebut Hackintosh? Bagaimana istilah tersebut bisa muncul?
OSx86--asal kata dari OS X dan x86--adalah proyek kolaborasi hacking untuk menjalankan sistem operasi komputer Mac OS X pada PC non-Apple yang memiliki prosesor dengan arsitektur x86.
Geliat Hackintosh mulai terasa pada Juni 2005, saat WDC (Worldwide Developers Conference) Apple mengumumkan penggunaan prosesor Intel, menggantikan PowerPC yang selama ini menjadi otak komputer buatan mereka.
Pada Januari 2006, Apple meluncurkan sistem operasi Mac OS X 10.4.4 pada iMac dan MacBook Pro. Keduanya adalah mesin Apple generasi pertama yang menggunakan prosesor Intel.
Tepat sebulan kemudian, pada 14 Februari 2006, sebuah Mac OS X v10.4.4 dengan tambahan istilah Hack muncul dan ditampilkan di internet oleh seorang programer yang bernama Jonathan Black.
Seakan berlomba antara Apple dan para Hackintosher. Tiap kali Apple merilis update, dalam waktu dua minggu versi patchnya juga rilis di internet.
Sampai pada saat Leopard dirilis, semakin banyak orang ataupun tim OSx86 developer yang merilis DVD installer (distro). Beragam distro dengan nama sandinya. Sebut saja Kalyway, iATKOS, Leo4All, Zephroth, iDeneb, XxX, iPC dan JaS. Installer ini semakin memudahkan orang untuk menginstal Hackintosh.
Perkembangan distro pun semakin memudar saat Snow Leopard dirilis. Distro ditinggalkan saat munculnya alternatif instal dengan menggunakan DVD retail dari rilis asli Apple dengan menggunakan bootable CD yang dinamakan Boot-123.
Sampai saat ini, Hackintash masih berada pada wilayah abu-abu. Pihak Apple Software Licence belum mengizinkan OS X di-instal pada komputer di luar produk Apple. Namun saat ini perkembangan Hackintosh makin pesat. Lihat saja di forum-forum dan dimilis. Jumlah anggotanya semakin membludak. Tak hanya itu, posting tentang update pun kian cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar