Liputan6.com, Sydney: Pernahkah Anda berpergian tapi salah alamat? Jika itu terjadi di darat itu biasa. Namun bagaimana jika Anda salah mengunjungi suatu tempat setelah menumpang pesawat terbang? Yang jelas kekeliruan seperti itu tidak semudah saat Anda mengalaminya di darat.
Itulah yang dirasakan Joannes Rutten dan cucunya Nick yang berkewarganegaraan Belanda. Pada Sabtu pekan silam, mereka berdua hendak pergi ke Australia mengunjungi kerabat. Di Bandara Schiphol, Amsterdam, mereka menumpang pesawat Air Canada. Namun alih-alih ingin menikmati suasana Sydney yang hangat. Mereka berdua malah sampai di Kanada, tepatnya di Nova Scotia yang dingin. "Saya pikir ini merupakan petualangan bagi cucu saya," ujar Yvonne Wallace, saudara sepupu Rutten, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/8).
Untunglah, pihak maskapai Air Canada bersedia memberikan akomodasi penginapan selama mereka di Kanada. Jika tidak pastinya mereka berdua lumayan menderita. Pasalnya, mereka tidak membawa uang Kanada dan harus menukar terlebih dulu uang mereka bila ingin membeli kebutuhan. Akhirnya, mereka baru sampai di Sydney pada Kamis silam. Saat tiba di rumah Joannes Rutten tampak sangat kelelahan lantaran usianya yang telah sepuh.
Ini bukan kali pertama orang tersasar ke Nova Scotia, Kanada. Pada Agustus tahun 2002, dua turis Inggris juga tersesat di Nova Scotia. Padahal tujuan mereka adalah Australia. Hal serupa terjadi tahun lalu. Kali ini menimpa seorang bernama Monique Rozanes Torres Aguero yang berasal dari Argentina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar