detikcom - Rabu, Agustus 26
Seorang pria mencoba membuka paksa pintu penumpang pesawat Qantas yang dinaikinya, saat pesawat tersebut akan mendarat di Sydney pagi ini. Akibat ulahnya, penumpang bandel itu mendapatkan perawatan medis setelah sempat ditahan oleh polisi dan kemudian dilepaskan.
Penumpang lain mengatakan pria itu tampak gelisah, beberapa kali beranjak dari tempat duduknya dan berjalan mondar-mandir di dalam pesawat sekitar 10 menit sebelum pesawat mendarat. Saat kru pesawat memintanya duduk kembali, dia tetap berdiri dan justru beranjak ke pintu keluar bagian tengah di bagian kelas ekonomi. Pesawat itu merupakan penerbangan nomor QF2 dari London ke Sydney melalui Bangkok.
"Dia meraih pegangan pintu namun staf Qantas berusaha menahannya," kata seorang saksi yang saat itu berjarak dua baris tempat duduk dari si pria, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (26/8/2009).
Kru pesawat kemudian memindahkan pria itu ke tempat duduk paling depan dan penerbangan pun dilanjutkan. Pesawat berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Sydney, pukul 06.05 waktu setempat. Namun, semua penumpang sempat diminta untuk tetap tinggal di tempat duduk masing-masing selama 20 menit, sebelum akhirnya diizinkan turun.
"Insiden ini tidak begitu mengerikan, tapi beberapa anak sempat takut dan bingung, mereka mulai berteriak," ujar salah satu penumpang.
Kepolisian Federal Australia lantas menemui si pria di pintu kedatangan bandara dan menahannya untuk dimintai keterangan. Saat ini si pria telah diperbolehkan pulang dan tidak akan menghadapi tuntutan apa pun.
"Dia sedang mendapatkan perawatan medis yang tepat saat ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar